PERAN SAKA WIRA KARTIKA KORAMILĀ  2211 SAGARANTEN DALAM MEMUTUS MATA RANTAI TAWURAN PELAJAR

Oleh : Ade Irawan, S.S.

Saka Wira Kartika merupakan Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka Wira Kartika yang dibentuk melalui kerja sama Kwartir Nasional dengan TNI Angkatan Darat bertujuan mengembangkan pendidikan Bela Negara.

Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara mengenai pengetahuan dan  keterampilan di bidang matra darat. Membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Matra darat sendiri dapat diartikan sebagai segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan secara terogranisir, perorangan atau kelompok yang memanfaat kondisi alam di darat seperti di hutan, gunung, rawa dan sungai.

Untuk dapat mendaftar sebagai anggota Saka Wira Kartika seorang pramuka harus :

  1. Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Penegak Laksana atau Pramuka Pandega
  2. Terdaftar sebagai anggota gugusdepan di kwarcab di mana Saka Wira Kartika itu berada.
  3. Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Wira Kartika secara sukarela dan tertulis.
  4. Mendapat surat izin dari orang tua dan Pembina Gudepnya.
  5. Calon Penegak dan calon Pandega dapat mendaftar dengan catatan selambatnya 6 bulan setelahnya pramuka tersebut telah dilantik menjadi Penegak Bantara atau Pandega.
  6. Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain.

Keberadaan Saka Wira Kartika Koramil 2211 Sagaranten pada tahun 2010 telah memberikan warna baru di Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sagaranten. Para pramuka penegak di berbagai gudep yang ada di wilayah Sagaranten mulai tertarik untuk menjadi anggota saka tersebut. Pada umumnya, mereka yang ingin bergabung menjadi anggota saka ingin belajar banyak tentang materi bela negara melalui lima kridaĀ  dan Syarat Kecakapan KhususĀ  (SKK) yang terdapat di Saka Wira Kartika, diantaranya:

1.’ Krida Navigasi Dara

Krida ini terdiri atas empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaituĀ SKK Pengetahuan Peta dan Medan, SKK Kompas Siang dan Malam, SKK Pengetahuan Resection dan Intersection, dan SKK Pengetahuan Global Position System (GPS).

2. Krida Pioneering

KridaĀ Pioneering terdiri empat SKK yaitu SKK Tali Temali, SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi, SKK Pembuatan Perkemahan, dan SKK Bekal Air dan Listrik

3. Krida Mountainering

KridaĀ Pioneering terdiri tiga SKK yaitu SKK Panjat Tebing, SKK Turun Tebing, dan SKK Travesing

4. Krida Survival

Krida SurvivalĀ terdiri tiga SKK yaitu SKK Jenis-jenis Tumbuhan, SKK Jenis-jenis Binatang, dan SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai

5. Krida Penanggulangan Bencana

Krida Penanggulangan Bencana terdiri empat SKK yaitu SKK Manajemen Penanggulangan Bencana, SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat (PPGD), SKK Pengetahuan Komunikasi Radio, dan SKK Tata Cara Memasak.

Melalui lima krida dan SKK tersebut di atas, menjadi daya tarik bagi anggota pramuka penegak yang ada di lingkungan wilayah Sagaranten untuk bergabung menjadi anggota Saka Wira Kartika, terlebih bagi mereka yang memiliki ketertarikan untuk menjadi anggota TNI ke depannya.

Selain itu, Saka Wira Kartika Koramil 2211 Sagaranten, memberikan suatu tantangan bagi para pramuka penegak untuk lebih mengembangkan pengetahuannya di bidang kepramukaan. Tak ayal di awal berdirinya Satuan Karya ini di Koramil Sagaranten minat para pramuka penegak begitu luar biasa dengan jumlah anggotanya yang banyak dan berasal dari berbagai gudep.

Dampak positifnya adalah kenakalan remaja mulai menurun secara signifikan, terutama pada masalah tawuran pelajar antar sekolah. Secara bertahap dari tahun ke tahun grafik tawuran pelajar di lingkungan wilayah Sagaranten mulai menghilang. Hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, ternyata keberadaan Saka Wira Kartika di lingkungan Koramil 2211 Sagaranten memberikan konstribusi yang luar biasa.

Para pramuka penegak yang tak lain adalah peserta didik atau anak sekolah dari berbagai pangkalan ini bisa berbaur, menyatu dalam suatu wadah yaitu Saka Wira Kartika. Tali kekeluargaan pun mulai tercipta, rasa persaudaran tertanam pada setiap anggota saka, sehingga mereka tak canggung lagi ketika melakukan kunjungan ke berbagai sekolah. Perlu di ketahui, sebelum Saka Wira Kartika berdiri di Koramil Sagaranten, tingkat tawuran pelajar antar sekolah luar biasa sering terjadi setiap waktu, meski berawal dari permasalah yang kecil.

Melalui Pamong dan para Instruktur Saka Wira Kartika, para pramuka penegak di berikan bimbingan dan pembinaan sesuai dengan lima krida yang harus ditempuh dalan Satuan Karya ini. Tidak hanya itu, pendidikan moral dan pembentukan karakter sebagai profil pelajar pancasila selalu diterapkan. Pramuka penegak yang telah menjadi anggota SWK Koramil 2211 Sagaranten karakternya terbentuk dengan baik sesuai dengan implementasi dari isi Dasa Darma Pramuka.

Dengan pembentukan karakter ini, maka setiap anggota Saka Wira Kartika memiliki kepribadian yang baik, sehingga bisa berbagai kenakalan remaja pun perlahan mulai hilang.

Melalui kegiatan Saka yang sudah terprogram dengan baik dan tersusun secara sistematis, para anggota Saka berupaya menciptakan berbagai kegiatan, latihan yang menarik, menantang dan memberikan suatu pelajaran. Kegiatan latihan bersama pun sering dilaksanakan antargudep, meski di luar agenda saka, tapi kegiatan latihan bersama ini biasanya muncul saat mereka sedang berlatih di Saka Wira Kartika. Hal ini tentunya melahirkan suasana persaudaraan antarpelajar, sehingga tawuran pelajar antarsekolah pun bisa diputus dan tak akan pernah terjadi lagi.

Dengan rasa persaudaraan dan sesama anggota pramuka penegak serta tergabung dalam anggota Saka Wira Kartika Koramil Sagaranten, mereka telah berhasil menciptakan suasana aman, nyaman bagi setiap sekolah. Semua itu tidak lepas dari proses panjang dari berbagai kegiatan yang ada di Satuan Karya ini. Melalui dukungan berbagai pihak, baik dari internal TNI AD Koramil Sagaranten, Kwarran Sagaranten dan para Mabigus, Saka Wira Kartika telah berhasil mencetak para anggota pramuka penegak yang berprofil Pancasila.

ā€œSatyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikanā€

ā€œNKRI Harga Matiā€

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Artikel Lainnya

BelajarĀ  tentangĀ  Cerpen yuk!!!
Oleh : Diana Harekat, S.Pd. Apa itu cerpen? cerpen merupakan s...
SEJARAH TENTANG HUNTU GELAP/KAPA...
Oleh : Ade Irawan, S.S Keberadaan huntu gelap Ā atau batu petir...
PERAN SAKA WIRA KARTIKA KORAMILĀ ...
Oleh : Ade Irawan, S.S. Saka Wira Kartika merupakan Satuan Kar...
MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK...
Oleh : Ade Irawan, S.S Gerakan Pramuka merupakan lembaga pendi...
BELAJAR MENCARI BENDA SEJARAH DI...
(Cara Asik Belajar Sejarah) Oleh : Ade Irawan, S.S Sesuai deng...
Longsor Cikarang
Hingga tengah malam, Passanam Tactical Team (PTT) Sman 1 Sagar...

Hubungi kami di : 08119492259

Kirim email ke kamisman1sagaranten@gmail.com