SEJARAH TENTANG HUNTU GELAP/KAPAK KEUPEUL  (FLAKES) DI SAGARANTEN

Oleh : Ade Irawan, S.S

Keberadaan huntu gelap  atau batu petir sebenarnya merupakan peninggalan masyarakat praaksara zaman neolithikum  atau zaman batu muda. Zaman ini merupakan sebuah revolusi dalam kehidupan masyarakat praaksara yang semula berburu dan mengumpulkan makanan (hunting and food gathering) menjadi menghasilkan makanan (food producing). Tempat tinggalnya pun yang tadinya bersifat nomaden atau tidak menetap menjadi menetap.

Salah satu alat kehidupan yang digunakan masyarakat praaksara masa neolitik adalah yang dikenal dengan alat serpih (flakes) atau oleh masyarakat Sunda disebut dengan huntu gelap ( huntu artinya gigi dan gelap artinya petir) atau kapak keupeul. Di wilayah Sagaranten dan sekitarnya sering didapati masyarakatnya memiliki benda tersebut, dan dianggap memiliki suatu kekuatan untuk menyembuh penyakit tertentu. Huntu gelap atau kapak keupeul ini terjadi atau terbentuk ketika petir menghantam permukaan bumi sebagian energi yang masuk dan begitu panas bercampur dengan kandungan dalam tanah dan menguapkan partikel dan kandungan mineral yang dilalui sepanjang aliran petir atau gelap lalu menyambar objek tertentu terutama pohon yang menjulang tinggi, seperti pohon kelapa dan pohon aren.

Melalui peristiwa seperti ini, masyarakat Sagaranten dan sekitarnya percaya bahwa huntu gelap  atau batu petir (flakes) memiliki suatu kekuatan di luar nalar manusia, biasanya dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu.  Kepercayaan terhadap huntu gelap  atau kapak keupeul akhirnya diwariskan dari generasi ke genarasi melalui sebuah tradisi lisan yang terus dipertahankan di kehidupan masyarakat Sagaranten, meskipun secara ilmiah belum bisa dibuktikan mengenai kekuatan yang terkandung pada huntu gelap atau batu petirtersebut. Kepercayaan ini bisa menjadi sebuah bukti bahwa masyarakat Sagaranten pada dasarnya secara tidak langsung telah melestarikan suatu benda sejarah peninggalan masyarakat praaksara zaman neolitik. Hal bisa dipahami, karena di era digital ini banyak media yang memperjual bellikan benda sejarah tersebut. Untuk sebagian masyarakat awam yang tidak tahu tentang sejarahnya pasti akan menjualnya dengan harga yang cukup menarik.

Tempat-tempat yang biasanya memiliki huntu gelap di wilayah Sagaranten, seperti Desa Margaluyu, Masyarakat biasanya menemukan benda-benda itu dengan tidak sengaja, sudah tergeletak di bawah (basa Sunda , ngagoler), atau ketika menebang pohon kelapa yang sudah tersambar petir di atasnya terkadang benda tersebut ditemukan menancap. Apabila  sudah ditemukan biasanya mereka menyimpannya dan dipercaya bisa digunakan untuk media pengobatan.

Huntu gelap atau kapak keupeul ini merupakan benda kebudayaan zaman praaksara yang digunakan masyarakat neolitik atau zaman batu muda yang memiliki fungsi seperti pisau. Bentuk huntu gelap atau batu petir (flakes) merupakan batu piph yang kecil menyerupai seperti gigi. Biasanya digunakan untuk menyayat kulit binatang agar terpisah dari dagingnya.  Biasanya huntu gelap ini terbuat dari batuan kalsedon yang memiliki tingkat kekersan yang sangat tinggi, namun ada juga yang percaya bahwa benda tersebut merupakan jenis batuan meteor yang dibawa oleh petir. Huntu gelap (flakes) ini biasa disebut juga dengan kapak persegi  atau kapal keupeul  (genggam) yang ukurannya sangat kecil dan untuk memudahkan penggunaannya, masyarakat neolitk biasanya menambahkan kayu pegangan yang dijepit lalu diikat. Untuk mendapatkan benda sejarah yang bernama huntu gelap atau kapak keupeul ini tidak lah mudah, karena mereka yang memiliki benda tersebut lebih cenderung untuk menyimpannya karena kuatnya kepercayaan yang terkandung di dalmnya.

Dengan adanya benda sejarah ini yang tersebar diberbagai wilayah Sagaranten, sudah seharusnya pemerintahan setempat punya kepedulian yang besar untuk melakukan usaha-usaha atau riset untuk mengumpulkannya dan melestarikan lalu menjadi bahan edukasi masyarakat. Selain itu untuk para pecinta benda sejarah bisa melakukan suatu usaha penelitian melalui metodologi sejarah dalam upaya menyelematkan benda budaya tersebut yang memiliki nilai histori  yang luar biasa. Hal ini sebagai langkah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan benda-benda sejarah. Dari benda yang bernama Huntu Gelap inilah kita bisa mengetahui bahwa dulu ada kehidupan masyarakat praaksara masa neolitik yang pernah ada di wilayah Sagaranten dan sekitarnya yang telah menciptakan alat-alat kehidupan dari batuan yang sudah diolah dengan baik sehingga hasil sangat bagus dan kuat. Masyarakat praaksara masa neolitik ini yang nantinya akan mewariskan corak kehidupan di wilayah Sagaranten dan sekitarnya dengan budaya yang mereka ciptakan pada zamannya dan terwariskan kepada generasi berikutnya Mereka inilah yang telah memberikan warisan benda budaya/sejarah dengan berbagai unsur yang terkadung di dalamnya.

Diharapkan ada kesadaran dari masyarakat yang memiliki benda sejarah berupa huntu gelap  ini mau dengan ikhlas memberikan kepada pemerintah setempat atau kepada kelompok pecinta  benda sejarah untuk dikumpulkan lalu dilakukan suatu riset atau penelitian yang akan membuka cakrawala masyarakat Sagaranten bahwa ada potensi yang luar biasa di wilayah ini dengan banyaknya ditemukan benda-benda sejarah berupa huntu gelap atau kapak keupeul (genggam) atau alat-alat serpih (flakes). Selain menjadi suatu kebanggan juga untuk masyarakat Sagaranten dan sekitarnya.

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Artikel Lainnya

Belajar  tentang  Cerpen yuk!!!
Oleh : Diana Harekat, S.Pd. Apa itu cerpen? cerpen merupakan s...
SEJARAH TENTANG HUNTU GELAP/KAPA...
Oleh : Ade Irawan, S.S Keberadaan huntu gelap  atau batu petir...
PERAN SAKA WIRA KARTIKA KORAMIL ...
Oleh : Ade Irawan, S.S. Saka Wira Kartika merupakan Satuan Kar...
MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK...
Oleh : Ade Irawan, S.S Gerakan Pramuka merupakan lembaga pendi...
BELAJAR MENCARI BENDA SEJARAH DI...
(Cara Asik Belajar Sejarah) Oleh : Ade Irawan, S.S Sesuai deng...
Longsor Cikarang
Hingga tengah malam, Passanam Tactical Team (PTT) Sman 1 Sagar...

Hubungi kami di : 08119492259

Kirim email ke kamisman1sagaranten@gmail.com