Tayuman atau dalam bahasa latin Bauhinia purpurea adalah salah satu spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Fabaceae. Tumbuhan ini berasal dari Anak benua India dan Myanmar, dan diperkenalkan secara luas di tempat lain di kawasan tropis dan subtropis di dunia.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Superdivisi | Spermatophyta |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Subkelas | Rosidae |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Genus | Bauhinia |
Spesies | Bauhinia purpurea L. |
Daun muda dan bunganya dapat dimakan. Di Filipina, tayuman dikenal sebagai alibangbang (“kupu-kupu”). Daunnya memiliki rasa seperti jeruk dan asam, dan di Filipina digunakan sebagai bahan pembuat asam untuk sinigang dan masakan serupa, atau sebagai bumbu acar dalam hidangan Filipina.
Di seluruh Asia Tenggara, tayuman dan kerabat dekatnya juga digunakan dalam pembuatan tapal untuk mengobati pembengkakan, memar, bisul, dan borok. Berbagai bagiannya juga digunakan dalam ramuan untuk mengobati demam dan penyakit perut, serta digunakan sebagai astringen.
Dalam pengobatan tradisional India daunnya digunakan untuk mengobati batuk, sedangkan kulit batangnya digunakan untuk penyakit kelenjar dan sebagai penawar racun. Bunganya juga digunakan untuk pengasaman dan kari serta dianggap sebagai laksatif. Tumbuhan ini disebut Kānchan (কাঞ্চন) dalam bahasa Assam, Odia dalam bahasa Bengali, Sinj alag dalam bahasa Santali, dan Taanki dalam bahasa Nepal.